Anggaran Militer China Menakut-nakuti Jepang
![[imagetag]](http://i.okezone.com/content/2012/06/02/413/640286/0owa34gK3o.jpg)
TOKYO Jepang mengutarakan kekhawatirannya terkait transparansi dalam anggaran pertahanan China. Sikap China yang kurang transparan dinilai akan menciptakan ancaman bagi Negeri Sakura.
Anggaran militer China naik 11,2 persen setiap tahunnya, saat ini anggaran militer Negeri Panda itu mencapai USD106 miliar atau sekira Rp985 triliun. Anggota Parlemen Jepang Shu Watanabe menganggap, peningkatan anggaran pertahanan itu akan menciptakan kegelisahan bagi negara-negara di Asia.
"Ada peningkatan anggaran dalam bidang militer, China tidak transparan dalam menjelaskan, kapasitas di bagian mana yang ditingkatkan olehnya dan hal itu menciptakan ancaman," ujar Watanabe, seperti dikutip AFP, Minggu (3/6/2012).
Peningkatan anggaran militer China muncul di tengah memanasnya sengketa Laut China Selatan. Senator Amerika Serikat (AS) John McCain juga menyarankan China agar lebih terbuka dalam mengatur anggaran pertahanannya.
"Saya tidak memandang peningkatan kapabilitas militer China sebagai suatu hal yang mengancam AS, namun saya khawatir ketika kita semua tidak mengetahui, berapa dana yang dihabiskan China untuk peningkatan kekuatan militernya, serta apa doktrin pertahanan yang dijunjung tinggi oleh China," ujar McCain.
Selain Jepang, kekhawatiran akan peningkatan kapabilitas militer China juga dirasakan oleh India. Menteri Luar Negeri India AK Antony pun mengutarakan pernyataannya untuk menanggapi masalah itu.
"Meski kami tidak yakin akan adanya perlombaan persenjataan, di saat China memperkuat kapabilitas militernya, kami pun meningkatkan kemampuan pertahanan di wilayah perbatasan," ujar Antony.
Anggaran militer China naik 11,2 persen setiap tahunnya, saat ini anggaran militer Negeri Panda itu mencapai USD106 miliar atau sekira Rp985 triliun. Anggota Parlemen Jepang Shu Watanabe menganggap, peningkatan anggaran pertahanan itu akan menciptakan kegelisahan bagi negara-negara di Asia.
"Ada peningkatan anggaran dalam bidang militer, China tidak transparan dalam menjelaskan, kapasitas di bagian mana yang ditingkatkan olehnya dan hal itu menciptakan ancaman," ujar Watanabe, seperti dikutip AFP, Minggu (3/6/2012).
Peningkatan anggaran militer China muncul di tengah memanasnya sengketa Laut China Selatan. Senator Amerika Serikat (AS) John McCain juga menyarankan China agar lebih terbuka dalam mengatur anggaran pertahanannya.
"Saya tidak memandang peningkatan kapabilitas militer China sebagai suatu hal yang mengancam AS, namun saya khawatir ketika kita semua tidak mengetahui, berapa dana yang dihabiskan China untuk peningkatan kekuatan militernya, serta apa doktrin pertahanan yang dijunjung tinggi oleh China," ujar McCain.
Selain Jepang, kekhawatiran akan peningkatan kapabilitas militer China juga dirasakan oleh India. Menteri Luar Negeri India AK Antony pun mengutarakan pernyataannya untuk menanggapi masalah itu.
"Meski kami tidak yakin akan adanya perlombaan persenjataan, di saat China memperkuat kapabilitas militernya, kami pun meningkatkan kemampuan pertahanan di wilayah perbatasan," ujar Antony.
Comments
Post a Comment